Sunday 28 October 2012

Black

ReviewReviewReviewReviewReview
May 11, '09 9:55 PM
for everyone
Category:Movies
Genre: Drama
Cast :
Amitbachan : Debraj Sahai
Rani Mukerji : Michelle McNally
Shernaz Patel : Cathy McNally (Michelle's mom)
Ayesha Kapur : Young Michelle McNally

Film India pertama yang saya tonton yang bener-bener gak ada joget2 ala India sama sekali. Kalau Slumdog masih mempertontonkan tarian India diakhir filmnya maka Black sama sekali tak ada unsur joget-joget.

Jika alphabet semua orang dimulai dengan A,B,C,D,E maka untuk Michele alphabetnya dimulai dari B,L,A,C,K.
Michele buta dan tuli setelah sakit saat dia masih bayi, dunia Michele menjadi gelap, setelah beranjak usia anak-anak Michele diperlakukan seperti binatang oleh ayahnya, dipasangkan lonceng, liar,tak sopan dan tak tau aturan.

Michele ditakdirkan bertemu dengan Debraj Sahai, sang guru yang kemudian menemani hidup Michele selanjutnya dan menjadikan dia manusia yang mandiri dan utuh. Sahai harus menghadapi ayahnya Michele yang tidak suka cara mengajar Sahai dan penolakan dari Michele. Setelah lewat dua puluh hari bersama Michele dan mengajarkan arti dari kata-kata Michele tetap tidak mengerti arti dari kata-kata tersebut. Akan tetapi ayah Michele yang selama 20 hari tersebut bepergian keluar kota dan dimanfaatkan oleh Sahai kembali dan mengusir Sahai dari rumahnya.

Sahai sampai detik terakhir tidak menyerah untuk mengajarkan Michele, pada akhirnya setelah dilempar dikolam air mancur, Michele yang takut akan air akhirnya mengerti apa itu air dan mengucapkannya, merasakannya.

Didikan Sahai kepada Michele berhasil membuat Michele masuk ke Universitas untuk belajar Seni. Michele harus selalu ketinggalan dalam menjawab ujian, dan baru lulus setelah Michele berumur 40 tahun.

Dalam menemani Michele belajar itulah Sahai kemudian divonis Alzheimer. Setelah 12 tahun hidup bersama Michele, Sahai melupakan Michele yang membuat Michele sedih.

Saat adiknya Michele menikah, Michele yang sadar bahwa dirinya takkan pernah menikah dan tak mengenal cinta menjadi sedih saat tahu adiknya dicium oleh suaminya dibibir bukan di pipi seperti selama ini dilakukan oleh orang-orang dekat Michele.

Karena hal inilah Sahai harus kehilangan martabatnya sebagai seorang guru, dan meninggalkan Michele. Pada akhirnya Sahai kembali ke rumah Michele dalam keadaan melupakan semuanya dan bertambah parahnya Alzheimer sang guru.

Michele bertekad untuk memperlihatkan impian Michele dan Sahai, yaitu memakai toga. Saat upacara kelulusan Michele tidak memakai toga karena orang pertama yang ingin dia perlihatkan adalah sang gurunya.

Nonton film ini bener-bener bikin nangis...
Mata tidaklah penting dibandingkan cahaya,karena dalam kegelapan sekalipun mata takkan berfungsi.

Dua orang yang saling melengkapi takdirnya.
Akting Michele kecil bener-bener keren

Very Reccomended

Sponsored Links
Shopping barang IKEA on stock & PO. PO tutup 31 October, order now! Furniture, blankets, pots&pans, childrens toys, dll... for questions bb 227A577D or sms 085881322213
 
Low Prices on Shoes, Jewelry, Clothing, Food, Accessories, T-Shirts, Electronics and much more. Safe Shopping from friendly, trusted sellers. Great deals on local items.
3 CommentsChronological   Reverse   Threaded
Add a Comment
How would you rate this movie? (optional)

0 out of 5 stars
   
malambulanbiru wrote on Jul 5, '09
i see :)
amathonthe wrote on Jul 5, '09
mm... seperti ceritanya helen keller ya? dia dapat 'hidayah' pas ngambil air pake kendi (versi topeng kaca)
iya nie terinspirasi dari Hellen Keller,,,topeng kaca belum pernah tau
malambulanbiru wrote on Jul 4, '09
mm... seperti ceritanya helen keller ya? dia dapat 'hidayah' pas ngambil air pake kendi (versi topeng kaca)

No comments: