for everyone |
Category: | Movies |
Genre: | Drama |
Reda,
seorang keturunan Prancis-Moroko harus mengantarkan ayahnya untuk
menunaikan ibadah haji. Tapi ini bukan sembarang perjalanan, karena ayah
Reda hanya ingin naik haji dengan menumpangi mobil, bukan pesawat.
Maka dimulailah perjalanan Reda dan ayahnya dari Prancis ke Mekkah.
Namun ini bukan perjalanan piknik yang menyenangkan, Reda yang harus menghadapi ujian akhir harus mengorbankan hal itu karena paksaan ayahnya untuk diantar Reda. Ketika Reda meminta waktu tahun depan, ayah Reda bilang "sudah tidak ada waktu lagi".
Reda sangat membenci perjalanan ini, karena harus meninggalkan pacarnya juga. Banyak kejadian yang menimpa mereka selama diperjalanan.
Handphone Reda yang dibunag ayahnya karena tak ingin perjalanan terganggu, ayah Reda yang sakit, kesalahpahaman yang membuat mereka kehilangan duit tapi akhirnya ketemu. Reda meningalkan ayahnya sendiri.
Reda tak habis pikir kenapa ayahnya mau melakukan perjalanan dengan mobil, tidak dengan pesawat dan cepat sampai. Namun inilah quote percakapan Reda dan ayahnya
"Reda: Why didn't you fly to Mecca? It's a lot simpler.
The Father: When the waters of the ocean rise to the heavens, they lose their bitterness to become pure again...
Reda: What?
The Father: The ocean waters evaporate as they rise to the clouds. And as they evaporate they become fresh. That's why it's better to go on your pilgrimage on foot than on horseback, better on horseback than by car, better by car than by boat, better by boat than by plane. "
Kisah ini sederhana, hikmahnya dalam perjalanan bisa merubah seseorang.
Akhir dari perjalanan ini adalah Reda kehilangan sang Ayah.
Maka dimulailah perjalanan Reda dan ayahnya dari Prancis ke Mekkah.
Namun ini bukan perjalanan piknik yang menyenangkan, Reda yang harus menghadapi ujian akhir harus mengorbankan hal itu karena paksaan ayahnya untuk diantar Reda. Ketika Reda meminta waktu tahun depan, ayah Reda bilang "sudah tidak ada waktu lagi".
Reda sangat membenci perjalanan ini, karena harus meninggalkan pacarnya juga. Banyak kejadian yang menimpa mereka selama diperjalanan.
Handphone Reda yang dibunag ayahnya karena tak ingin perjalanan terganggu, ayah Reda yang sakit, kesalahpahaman yang membuat mereka kehilangan duit tapi akhirnya ketemu. Reda meningalkan ayahnya sendiri.
Reda tak habis pikir kenapa ayahnya mau melakukan perjalanan dengan mobil, tidak dengan pesawat dan cepat sampai. Namun inilah quote percakapan Reda dan ayahnya
"Reda: Why didn't you fly to Mecca? It's a lot simpler.
The Father: When the waters of the ocean rise to the heavens, they lose their bitterness to become pure again...
Reda: What?
The Father: The ocean waters evaporate as they rise to the clouds. And as they evaporate they become fresh. That's why it's better to go on your pilgrimage on foot than on horseback, better on horseback than by car, better by car than by boat, better by boat than by plane. "
Kisah ini sederhana, hikmahnya dalam perjalanan bisa merubah seseorang.
Akhir dari perjalanan ini adalah Reda kehilangan sang Ayah.
Sponsored Links
|
|
amathonthe wrote on Apr 14, '10
cinderellazty said
pernah denger cerita ttg film ini, waaah mau kutonton aaahhh
bagus,,,harus ditonton
|
amathonthe wrote on Jan 9, '10
dinamars said
in
my humble opinion, karena mereka hidup dalam masyarakat yang sangat
majemuk dengan berbagai macam keyakinan: mulai dari yang beragama sampe
yg atheis, dan mereka menghargai prinsip "sekularisme" yang artinya
urusan agama dan keyakinan biar menjadi urusan masing-masing, jangan ada
campur tangan orang lain. mereka juga banyak belajar dari sejarah
bangsa dan negara prancis itu sendiri.
hmmm,,terimakasih mba dah membuka pemikiranku,,
hal seperti ini kalo diterapin di Indonesia gak mungkin ya? |
amathonthe said
yang
ini bagus mba,,,oh ya ada satu lagi dulu aku nonton film prancis The
Night of Destiny,,,itu juga tentang Islam,,dan kenapa ya film Islam yang
dibuat Prancis itu bagus-bagus menurutku
in
my humble opinion, karena mereka hidup dalam masyarakat yang sangat
majemuk dengan berbagai macam keyakinan: mulai dari yang beragama sampe
yg atheis, dan mereka menghargai prinsip "sekularisme" yang artinya
urusan agama dan keyakinan biar menjadi urusan masing-masing, jangan ada
campur tangan orang lain. mereka juga banyak belajar dari sejarah
bangsa dan negara prancis itu sendiri.
|
amathonthe wrote on Jan 8, '10
dinamars said
yang ini aku belom nonton, gak tau ada bukunya gak ya...
yang
ini bagus mba,,,oh ya ada satu lagi dulu aku nonton film prancis The
Night of Destiny,,,itu juga tentang Islam,,dan kenapa ya film Islam yang
dibuat Prancis itu bagus-bagus menurutku
|
amathonthe wrote on Jul 13, '09
lafatah said
Tadi malam n0nt0n di Metro TV. Langsung jatuh cinta. Sederhana tapi tidak 'sederhana'. :)salam kenal
hoho aku juga nonton di metro....sederhana tapi tidak "sederhana"...like it
salam kenal juga |
amathonthe wrote on Nov 29, '08
masfathin said
udah nonton Little Miss Sunshine? dan Alic does'n lived here anymore? itu film road yang bagus juga menurutku...
kalo little miss sunshine udah nonton
tapi yang satunya belum nonton ntar nyari deh...thx recomendx |
amathonthe wrote on Nov 28, '08
malambulanbiru said
film bagus. film berbahasa perancis pertama yang kutonton :)
ini film Prancis Islam ke 2 yang aku tonton
yang pertama The Night of Destny. Kalo itu mengenai Malam Lailatul Qadr |
amathonthe wrote on Nov 28, '08
cameljourney said
harusnya dapet lima bintang nih,Din. :D. certainly great movie
Tadinya sieh mau dikasih 5 tapi yang dua alasannya pake bahasa Prancis jadinya aku ga mudeng banget
Satu lagi ne film alurnya terlalu lambat. tapi bener2 bagus nie film |
No comments:
Post a Comment