Menunggu Mati

Mar 14, '09 7:30 PM for everyone

 

Hari ini saya ikut liqo lagi,,,
Suatu kemajuan buat diriku yang suka lari-lari dari para murabbi.
Saking suka lari-larinya ampe beberapa akhwat sering pusing gimana caranya diriku harus dikos...

Akhir-akhir ini merasa bahwa harus memperbaiki diri sedikit demi sedikit.
Dan ternyata baru sadar bahwa saya sangaaaaaaaaaaaaaaaaaat tertinggal jauh dibelakang.
Tak bergerak. Stagnan kata seorang sahabat saya.

Dan saat mendengar petuah murobbi baruku yang ke 4 akhirnya jadi mikir lagi.

"Menunggu Mati" adalah sebuah pekerjaan utama, yang lainnya sambilan.

Sampai sekarang sebenarnya masih belum klop dengan pendapat dlam hati,tapi juga masih memikirkan kata-kata ini.
Benar ya kita menunggu mati?Iya bukankah akhirnya adalah kematian. Puncak segala prestasi didunia harus berakhir dengan kematian. Mati gerbang selanjutnya mempertanggungjawabkan hal-hal kehidupan didunia.

Menunggu mati bukanlah berarti diam tanpa berbuat apa-apa. Menunggu  mati adalah mengerahkan segala daya upaya untuk mempersiapkan jemputannya.

Untuk masalah kematian ternyata saya bukanlah orang yang bijak.

Tapi yang pasti sekarang saya benar-benar sedang menunggu mati yang entah kapan datang menjemput.

Tags: mati

Prev: Doa Tukang Parkir Buatku
Next: JadulHolic

reply edit delete

Sponsored Links

Hi-Def Video - Upgrade to Multiply Premium * Your photos & videos as large as possible for all your friends and family * Your video in HD (up to 1080p) * Automated backup and permanent storage * Ad-free browsing..

Shop at the Multiply Marketplace Low Prices on Shoes, Jewelry, Clothing, Food, Accessories, T-Shirts, Electronics and much more. Safe Shopping from friendly, trusted sellers. Great deals on local items.

8 CommentsChronological   Reverse   Threaded

Add a Comment

delete reply murtiyasa wrote on Mar 19, '09 Ya Allah ...bener juga ya..kita semua ini cuma menunggu mati..tapi kadang malah yang intinya kita gak tau..alias malah cuek2an.......aduh maafkan aku Ya Allah ..ku mau perbaiki diri sedikit2...

edit delete reply amathonthe wrote on Mar 15, '09 ariomuhammad said Hahahahaha.. ampuun.. amppunn.. punya mutorobbi kayak dinda.. bisa puyeng.. hhahhahaa iya yo...itu 4 kali ganti murobbi tapi yang dua-nya udah berkali2 ga bosennya sama ku hehhe gak punya hak pilih nie

edit delete reply amathonthe wrote on Mar 15, '09 malambulanbiru said awal yang sama :) ayo kita berjuang bersama sis

edit delete reply amathonthe wrote on Mar 15, '09 nekopinku said aku takut mati... karna masih belum bisa jadi orang yang bener2 baik yang jelas run ur life the best mbak... dan syukuri masih hidup sampe hari ini... aku juga kdang takut,,tapi katanya kita gak boleh takut soalnya itulah yang awal kita ke kehidupan yang sebenarnya bertemu dengan Yang Terkasih.

delete reply ariomuhammad wrote on Mar 14, '09 amathonthe said Hari ini saya ikut liqo lagi,,, Suatu kemajuan buat diriku yang suka lari-lari dari para murabbi. Saking suka lari-larinya ampe beberapa akhwat sering pusing gimana caranya diriku harus dikos... Hahahahaha.. ampuun.. amppunn.. punya mutorobbi kayak dinda.. bisa puyeng.. eh, ingat coblos no 8.. punya hak pilih kan di YK ?

delete reply malambulanbiru wrote on Mar 14, '09 amathonthe said Hari ini saya ikut liqo lagi,,, Suatu kemajuan buat diriku yang suka lari-lari dari para murabbi. Saking suka lari-larinya ampe beberapa akhwat sering pusing gimana caranya diriku harus dikos... Akhir-akhir ini merasa bahwa harus memperbaiki diri sedikit demi sedikit. Dan ternyata baru sadar bahwa saya sangaaaaaaaaaaaaaaaaaat tertinggal jauh dibelakang. awal yang sama :)

delete reply nekopinku wrote on Mar 14, '09 aku takut mati... karna masih belum bisa jadi orang yang bener2 baik yang jelas run ur life the best mbak... dan syukuri masih hidup sampe hari ini...

delete reply rahmajanti81 wrote on Mar 14, '09 kullu..nafsin..dzaiqotul..maut