for everyone |
Saya pernah membaca kata-kata ini di buku Area X
Benarkah kita tak pernah benar2 sendiri?
Untuk mengusir rasa kesepian yang kadang menghinggapi, kata-kata inilah yang selalu saya pikirkan
Suasana kost-kostan yang akhir-akhir ini sepiiii banget karena kesibukan penghuninya yang betambah dan penyusutan penghuninya sehingga suasananya semakin sendiri
Dan jadilah saya penguasa kost-kostan untuk kamar2 di bawah. namun setiap kali pulang kuliah dan melihat lampu kamar anak-anak kost mati huuuh jadi sendiri lagi..
suasana ini sama dengan suasana dirumah, pulang sekolah tidak ada orang dirumah, ibu kerja, adek sekolah mpe sore, ayah di kepulauan lain. hal ini membuat saya terbiasa dengan kesendirian dirumah.
Suatu malam ada seseorang yang menelpon kerumah , ternyata yang menelpon adalah om saya yang sudah lama menghilang, saat itu saya sendiri dalam rumah, karena saya tidak pernah tahu om saya ini saya berhati-hatu ketika menjawab telpon.
Saya ditanya sedang apa dirumah?apakah ada ibu? karena saya sendir saya menjawab ibu sedang pergi namun ada yang lainnya, dengan spontan saya menjawab saya sedang bersama dua malaikat yang mengawasi, malaikat Rakib dan Atid dan ada Allah yang selalu menjaga saya...
ya itulah jawaban yang selalu saya berikan ketika ditanya apakah saya sendirian atau tidak?
itu membuat saya lebih percaya diri untuk tidak takut pada apa-apa.
karena saya selalu di awasi
Benarkah kita tak pernah benar2 sendiri?
Untuk mengusir rasa kesepian yang kadang menghinggapi, kata-kata inilah yang selalu saya pikirkan
Suasana kost-kostan yang akhir-akhir ini sepiiii banget karena kesibukan penghuninya yang betambah dan penyusutan penghuninya sehingga suasananya semakin sendiri
Dan jadilah saya penguasa kost-kostan untuk kamar2 di bawah. namun setiap kali pulang kuliah dan melihat lampu kamar anak-anak kost mati huuuh jadi sendiri lagi..
suasana ini sama dengan suasana dirumah, pulang sekolah tidak ada orang dirumah, ibu kerja, adek sekolah mpe sore, ayah di kepulauan lain. hal ini membuat saya terbiasa dengan kesendirian dirumah.
Suatu malam ada seseorang yang menelpon kerumah , ternyata yang menelpon adalah om saya yang sudah lama menghilang, saat itu saya sendiri dalam rumah, karena saya tidak pernah tahu om saya ini saya berhati-hatu ketika menjawab telpon.
Saya ditanya sedang apa dirumah?apakah ada ibu? karena saya sendir saya menjawab ibu sedang pergi namun ada yang lainnya, dengan spontan saya menjawab saya sedang bersama dua malaikat yang mengawasi, malaikat Rakib dan Atid dan ada Allah yang selalu menjaga saya...
ya itulah jawaban yang selalu saya berikan ketika ditanya apakah saya sendirian atau tidak?
itu membuat saya lebih percaya diri untuk tidak takut pada apa-apa.
karena saya selalu di awasi
Sponsored Links
|
|
Add a Comment
|
amathonthe wrote on Mar 31, '08
kalo sendiri emang enak ngapain aja gak da yang larang
apalagi kalo lagi baca buku gak da yang gangguin kalo lagi denger musik gak da yang nyerobot request lagu yang gak enak |
Kalau
udah nikah, terus di tinggal dinas sama suami, dan belum punya anak,
sendirian juga lho di rumah. Sering ditanya: "Berani yah sendirian di
rumah?" hihi..
Aku juga biasa.. Well, sebenarnya banyak yang bisa dikerjakan, karena aku gak doyang ngobrol dan jalan-jalan yang gak ada juntrungannya, dipikirnya gua ngapain gitu... :-( |
bellysbellys wrote on Mar 30, '08
aku emaang tadinya takut sndirian
tapi aku cuma ubah cara pandang aku aja aku selalu merasa klo sendirian itu memang kadang2 perlu aku merasa senang kadang2 kalau sndirian, bisa bebas berbuat macem2 pikir positif aja |
No comments:
Post a Comment