for everyone |
Ini terjadi dua minggu lalu
Kehilangan tidak terjadi pada saya tapi pada teman saya saat kami menjaga toko oleh-oleh.
Dia meninggalkan tasnya dalam bis yang ditumpangi.
Barang-barang berharganya lenyap, tidak sedikit, uang 2 juta, HP, dompet, atm, ktp dan lainnya hilang.
Kontan saja kami semua kelabakan mencari bis tersebut dan mencari ke tempat lainnya...
Panik,sedih, doa dan harapan yang terjadi pada kami.
Keesokann harinya seorang pembeli datang, seorang ibu bersama suami dan anaknya...
Ibu itu masuk ketoko dengan ceria, mengucapkan salam dan minal aidin dengan tawa riangnya..
Sang suami menggendong anak perempuannya yang cantik dan lucu sambil memilih oleh-olehnya..
Ibu itu kemudian membayar oleh-oleh yang dibeli, namun sebelum membayarnya ibu itu mengobrol dengan kami bertiga penjaga toko.
Dikisahkan ibu itu pernah mengalami kecelakaan dan 40 hari koma di rumah sakit, saking tidak ada harapan hidup lagi keluarga membuatkan lima kuburan, masing-masing keluarga mencari kuburan untuk ibu tersebut.
Namun rupanya Allah masih sayang sama ibu itu dan ibu itu pun sadar, rahangnya harus dijahit, mulutnya tak bisa menutup, bahu kirinya dipasang pen dan tak bisa bergerak, tulang bahunya turun sampai ke lengan, tapi senyuman riang lah yang tampak, kami juga diperbolehkan memegang bahu ibu tersebut... Tangan kirinya tak bisa bergerak lagi
Dan tahukah anda, ibu itu mendapatkan sesuatu yang lebih besar daripada kehilangan gerakan tangan kirinya dan hampir kehilangan nyawa, ya Allah memberikan ibu tersebut seorang anak perempuan yang manis setelah selama 10 tahun lebih menunggu buah hati, dan diberikan setelah ibu tersebut mengalami kecelakaan. Masya Allah..
Subhanallah, hanya itu yang terucap saat saya mendengar kisah ibu tersebut. Anak yang manis berada dalam gendongan bapaknya adalah hal yang diganti oleh Allah atas kehilangan ibu tersebut.
Hal yang selalu saya yakini ketika saya kehilangan sesuatu adalah akan ada ganti yang lebih besar daripada yang telah hilang, mungkin juga yang hilang itu bukan rezeki saya.
Dan Alhamdulillah teman saya yang kehilangan teman saya merasa lebih bersyukur atas kehilangannya karena ia hanya kehilangan harta yang suatu saat nanti akan diganti yang lebih banyak lagi oleh Allah..
Kehilangan tidak terjadi pada saya tapi pada teman saya saat kami menjaga toko oleh-oleh.
Dia meninggalkan tasnya dalam bis yang ditumpangi.
Barang-barang berharganya lenyap, tidak sedikit, uang 2 juta, HP, dompet, atm, ktp dan lainnya hilang.
Kontan saja kami semua kelabakan mencari bis tersebut dan mencari ke tempat lainnya...
Panik,sedih, doa dan harapan yang terjadi pada kami.
Keesokann harinya seorang pembeli datang, seorang ibu bersama suami dan anaknya...
Ibu itu masuk ketoko dengan ceria, mengucapkan salam dan minal aidin dengan tawa riangnya..
Sang suami menggendong anak perempuannya yang cantik dan lucu sambil memilih oleh-olehnya..
Ibu itu kemudian membayar oleh-oleh yang dibeli, namun sebelum membayarnya ibu itu mengobrol dengan kami bertiga penjaga toko.
Dikisahkan ibu itu pernah mengalami kecelakaan dan 40 hari koma di rumah sakit, saking tidak ada harapan hidup lagi keluarga membuatkan lima kuburan, masing-masing keluarga mencari kuburan untuk ibu tersebut.
Namun rupanya Allah masih sayang sama ibu itu dan ibu itu pun sadar, rahangnya harus dijahit, mulutnya tak bisa menutup, bahu kirinya dipasang pen dan tak bisa bergerak, tulang bahunya turun sampai ke lengan, tapi senyuman riang lah yang tampak, kami juga diperbolehkan memegang bahu ibu tersebut... Tangan kirinya tak bisa bergerak lagi
Dan tahukah anda, ibu itu mendapatkan sesuatu yang lebih besar daripada kehilangan gerakan tangan kirinya dan hampir kehilangan nyawa, ya Allah memberikan ibu tersebut seorang anak perempuan yang manis setelah selama 10 tahun lebih menunggu buah hati, dan diberikan setelah ibu tersebut mengalami kecelakaan. Masya Allah..
Subhanallah, hanya itu yang terucap saat saya mendengar kisah ibu tersebut. Anak yang manis berada dalam gendongan bapaknya adalah hal yang diganti oleh Allah atas kehilangan ibu tersebut.
Hal yang selalu saya yakini ketika saya kehilangan sesuatu adalah akan ada ganti yang lebih besar daripada yang telah hilang, mungkin juga yang hilang itu bukan rezeki saya.
Dan Alhamdulillah teman saya yang kehilangan teman saya merasa lebih bersyukur atas kehilangannya karena ia hanya kehilangan harta yang suatu saat nanti akan diganti yang lebih banyak lagi oleh Allah..
Sponsored Links
|
|
Add a Comment
|
fohekarumi wrote on Oct 16, '08
amathonthe said
 Hal
yang selalu saya yakini ketika saya kehilangan sesuatu adalah akan ada
ganti yang lebih besar daripada yang telah hilang, mungkin juga yang
hilang itu bukan rezeki saya. 
selalu ada hikmah dari setiap kejadian.
|
amathonthe wrote on Oct 15, '08
tintin1868 said
dalam banget ya.. kebanyak orang sedih kehilangan materi.. padahal ada yang lebih penting dari itu.. nice posting..
semoga bermanfaat mbak...
|
tintin1868 wrote on Oct 15, '08
dalam banget ya.. kebanyak orang sedih kehilangan materi.. padahal ada yang lebih penting dari itu.. nice posting..
|
No comments:
Post a Comment