for everyone |
Snif Snif Snif
Punya seorang guru yang selalu mendukungmu dan tetap mempercayaimu adalah hal yang luar biasa indah.
Mabel adalah salah satu guru saya yang sangat semangat mendukung saya untuk belajar bahasa Spanyol. Walau baru setahun saya berkenalan dengan Mabel, tapi dia telah menginspirasi saya untuk terus belajar.
Tanggal 1 September ini Mabel akan kembali ke Colombia. Dia mungkin akan kembali mungkin juga tidak. Dan membayangkan Colombia itu jauh entah kapan kita akan bertemu kembali.
Karena saya mudik duluan, sehari sebelum saya mudik, kita berdua ber-snif snif snif ria.
Mabel menasihatiku selayaknya guru yang baik. Jangan cepat menikah, tapi menikah boleh. Harus belajar biar bisa jadi lancar bahasa Spanyol. Karena di Jogja sangat dibutuhkan. 90% belajar, 10% pacaran. Selesaikan semua yang harus diselesaikan. Lakukan hal yang membuat kamu bahagia, jangan melakukan yang orang lain lakukan. Do the best. Dan banyak lagi nasihatnya. Ini membuat saya sedih sekali.
Mabel memberikan saya banyak buku, dan percaya bahwa saya akan rajin belajar.
Seperti halnya saya yang merasa asing ketika pulang ke rumah, Mabel pun bercerita bahwa mungkin dia harus beradaptasi lagi dengan Colombia yang gaya hidupnya materalistis, tidak seperti di Jogja yang sederhana. Karena pola pikirnya saat di Jogja telah berubah. Dan Mabel bilang dia sangat cinta Indonesia.
Selalu ada hal-hal yang dikorbankan dimanapun tempat kau memilih berada.
Punya seorang guru yang selalu mendukungmu dan tetap mempercayaimu adalah hal yang luar biasa indah.
Mabel adalah salah satu guru saya yang sangat semangat mendukung saya untuk belajar bahasa Spanyol. Walau baru setahun saya berkenalan dengan Mabel, tapi dia telah menginspirasi saya untuk terus belajar.
Tanggal 1 September ini Mabel akan kembali ke Colombia. Dia mungkin akan kembali mungkin juga tidak. Dan membayangkan Colombia itu jauh entah kapan kita akan bertemu kembali.
Karena saya mudik duluan, sehari sebelum saya mudik, kita berdua ber-snif snif snif ria.
Mabel menasihatiku selayaknya guru yang baik. Jangan cepat menikah, tapi menikah boleh. Harus belajar biar bisa jadi lancar bahasa Spanyol. Karena di Jogja sangat dibutuhkan. 90% belajar, 10% pacaran. Selesaikan semua yang harus diselesaikan. Lakukan hal yang membuat kamu bahagia, jangan melakukan yang orang lain lakukan. Do the best. Dan banyak lagi nasihatnya. Ini membuat saya sedih sekali.
Mabel memberikan saya banyak buku, dan percaya bahwa saya akan rajin belajar.
Seperti halnya saya yang merasa asing ketika pulang ke rumah, Mabel pun bercerita bahwa mungkin dia harus beradaptasi lagi dengan Colombia yang gaya hidupnya materalistis, tidak seperti di Jogja yang sederhana. Karena pola pikirnya saat di Jogja telah berubah. Dan Mabel bilang dia sangat cinta Indonesia.
Selalu ada hal-hal yang dikorbankan dimanapun tempat kau memilih berada.
Sponsored Links
|
amathonthe wrote on Aug 29, '11
@Topan, mau sih kalo gratis, mahal jeee.
@mbak Desi, iya Mabel gemukan, makmur dia. hehhee |
amathonthe wrote on Aug 26, '11
@mbak Anty, iya Insya Allah nanti pengen aku bagi di mp, hehehe, mudah2n aku ga malas ngetik. Asyik belajar bahasa Spanyol
|
cinderellazty wrote on Aug 26, '11
jaman kul di HI dulu sangat ingin mengauasai 5 bahasa salah satunya spanyol tapi belum satupun terkuasai :)
ayo fit, tar bagi2 ilmu semangaat |
No comments:
Post a Comment