Thursday 27 September 2012

Magic Bus Day#2 : Dunia Dalam Bis


Nov 27, '10 2:47 PM
for everyone
 
Magic Bus Day#1 belum saya tulis, Hari ini saya ingin memulai dengan yang kedua.

Magic Bus Day terinspirasi dari tulisan Alex Supertramp dalam film Into The Wild saat dia menemukan sebuah minibus kecil di perjalanannya.

Akan saya ceritakan sebuah sensasi dari naik bis dikota ini,

Sensasi berlari mengejar bis yang sebentar lagi akan tiba dishelter. Semuanya serba cepat. Berlari cepat mengejar bis. Membayar cepat untuk mendapatkan sebuah tiket. Meliuk, menerobos agar bisa terangkut cepat dalam bis.

Seperti biasa di akhir minggu bis akan penuh.

Dan mulailah sebuah seni dalam kotak kaca berjalan ini. Berdiri. Tahukah kamu berdiri juga punya seni. Dengan berdiri, akan lebih banyak aroma dari tiap-tiap tubuh yang menelusuri indra penciuman. Memijakkan kaki secara mantap di lantai bis. Berpegangan erat di gelantungan bis. Menjaga keseimbangan tubuh agar tidak oleng. Dan dengan berdiri kau akan melihat lebih banyak. Lebih banyak senyum, lebih banyak keriput.

Berdiri juga berarti kita berolahraga. Mengandalkan kekuatan otot tangan kita yang bergelantungan, kaki yang harus tetap tegak, dan otak yang berpikir ke arah mana tubuh kita akan condong saat bis menikung atau berputar, semua itu agar kita tidak jatuh dan merepotkan orang lain.

Berdiri juga berarti mempersilahkan orang yang sudah sepuh,orang sakit,  ibu hamil, ibu yang menggendong anak, untuk sejenak melepas lelah. Dan itu berarti kita mendapat lebih banyak senyum, dan ucapan terima kasih. Pada akhirnya, akan tercipta suatu obrolan panjang, yang membuat perjalanan lebih asyik.

Berdiri juga berarti lebih dingin, karena angin dari ac akan langsung menerpa ke wajah.

Dan siang ini ada sesuatu yang saya lihat saat berdiri. Saya melihat seorang anak kecil pipis di depan pintu pagar masjid. Melihat seorang pengemis yang berjalan tegak tapi memakai kruk, dan seorang pengamen membawa gitar.

Kemana gerangan kedua orang tua anak itu?
Mengapa dia yang masih berdiri tegak memakai bantuan kruk?
Dan seni di kota ini tak pernah mati selama ada satu saja bunyi-bunyian yang dihasilkan.

Ini lah kehidupan dari dalam bis.

Sekian Dunia Dalam Bis hari ini.

7 CommentsChronological   Reverse   Threaded
Add a Comment
   
amathonthe wrote on Nov 27, '10
blom lama ku naik kereta loh mbak.. dari bogor ke dukuh atas.. berdiri sendiri.. lucu bener..
hihi cerita donk mbak Tin
tintin1868 wrote on Nov 27, '10
evanda2 said
saya mah naek kereta ... Sama2 diri tp pemandangannya lbh cepat melintas
blom lama ku naik kereta loh mbak.. dari bogor ke dukuh atas.. berdiri sendiri.. lucu bener..
tintin1868 wrote on Nov 27, '10
Ayo mbak, asyik kalau naik bis kadang bisa ngilangin stress
iya nih.. pengen jalan2 naik bus lagi..
amathonthe wrote on Nov 27, '10
evanda2 said
saya mah naek kereta ... Sama2 diri tp pemandangannya lbh cepat melintas
saya juga suka naek kereta, tapi lebih sering naik bis
evanda2 wrote on Nov 27, '10
saya mah naek kereta ... Sama2 diri tp pemandangannya lbh cepat melintas
amathonthe wrote on Nov 27, '10
jadi kangen naik bus.. berdiri ada seninya.. kudu kuat kaki dan tangan..
Ayo mbak, asyik kalau naik bis kadang bisa ngilangin stress
tintin1868 wrote on Nov 27, '10
jadi kangen naik bus.. berdiri ada seninya.. kudu kuat kaki dan tangan..

No comments: