for everyone |
Magic Bus Day#1 belum saya tulis, Hari ini saya ingin memulai dengan yang kedua.
Magic
Bus Day terinspirasi dari tulisan Alex Supertramp dalam film Into The
Wild saat dia menemukan sebuah minibus kecil di perjalanannya.
Akan saya ceritakan sebuah sensasi dari naik bis dikota ini,
Sensasi
berlari mengejar bis yang sebentar lagi akan tiba dishelter. Semuanya
serba cepat. Berlari cepat mengejar bis. Membayar cepat untuk
mendapatkan sebuah tiket. Meliuk, menerobos agar bisa terangkut cepat
dalam bis.
Seperti biasa di akhir minggu bis akan penuh.
Dan
mulailah sebuah seni dalam kotak kaca berjalan ini. Berdiri. Tahukah
kamu berdiri juga punya seni. Dengan berdiri, akan lebih banyak aroma
dari tiap-tiap tubuh yang menelusuri indra penciuman. Memijakkan kaki
secara mantap di lantai bis. Berpegangan erat di gelantungan bis.
Menjaga keseimbangan tubuh agar tidak oleng. Dan dengan berdiri kau akan
melihat lebih banyak. Lebih banyak senyum, lebih banyak keriput.
Berdiri
juga berarti kita berolahraga. Mengandalkan kekuatan otot tangan kita
yang bergelantungan, kaki yang harus tetap tegak, dan otak yang berpikir
ke arah mana tubuh kita akan condong saat bis menikung atau berputar,
semua itu agar kita tidak jatuh dan merepotkan orang lain.
Berdiri
juga berarti mempersilahkan orang yang sudah sepuh,orang sakit, ibu
hamil, ibu yang menggendong anak, untuk sejenak melepas lelah. Dan itu
berarti kita mendapat lebih banyak senyum, dan ucapan terima kasih. Pada
akhirnya, akan tercipta suatu obrolan panjang, yang membuat perjalanan
lebih asyik.
Berdiri juga berarti lebih dingin, karena angin dari ac akan langsung menerpa ke wajah.
Berdiri juga berarti lebih dingin, karena angin dari ac akan langsung menerpa ke wajah.
Dan
siang ini ada sesuatu yang saya lihat saat berdiri. Saya melihat
seorang anak kecil pipis di depan pintu pagar masjid. Melihat seorang
pengemis yang berjalan tegak tapi memakai kruk, dan seorang pengamen
membawa gitar.
Kemana gerangan kedua orang tua anak itu?
Mengapa dia yang masih berdiri tegak memakai bantuan kruk?
Dan seni di kota ini tak pernah mati selama ada satu saja bunyi-bunyian yang dihasilkan.
Ini lah kehidupan dari dalam bis.
Sekian Dunia Dalam Bis hari ini.
Dan seni di kota ini tak pernah mati selama ada satu saja bunyi-bunyian yang dihasilkan.
Ini lah kehidupan dari dalam bis.
Sekian Dunia Dalam Bis hari ini.
amathonthe wrote on Nov 27, '10
tintin1868 said
blom lama ku naik kereta loh mbak.. dari bogor ke dukuh atas.. berdiri sendiri.. lucu bener..
hihi cerita donk mbak Tin
|
tintin1868 wrote on Nov 27, '10
evanda2 said
saya mah naek kereta ... Sama2 diri tp pemandangannya lbh cepat melintas
blom lama ku naik kereta loh mbak.. dari bogor ke dukuh atas.. berdiri sendiri.. lucu bener..
|
tintin1868 wrote on Nov 27, '10
amathonthe said
Ayo mbak, asyik kalau naik bis kadang bisa ngilangin stress
iya nih.. pengen jalan2 naik bus lagi..
|
amathonthe wrote on Nov 27, '10
evanda2 said
saya mah naek kereta ... Sama2 diri tp pemandangannya lbh cepat melintas
saya juga suka naek kereta, tapi lebih sering naik bis
|
amathonthe wrote on Nov 27, '10
tintin1868 said
jadi kangen naik bus.. berdiri ada seninya.. kudu kuat kaki dan tangan..
Ayo mbak, asyik kalau naik bis kadang bisa ngilangin stress
|
tintin1868 wrote on Nov 27, '10
jadi kangen naik bus.. berdiri ada seninya.. kudu kuat kaki dan tangan..
|
No comments:
Post a Comment