for everyone |
Seumur
hidup di Ternate, saya belum pernah menginjakkan kaki secara sadar di
tanah Halmahera. Secara tidak sadarnya sih waktu saya balita dulu pernah
ikut babe bertugas di Halmahera. Dan saat mendapat kesempatan untuk
pulang ke rumah, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan berkunjung ke
Halmahera, apalagi ada tempat untuk menginap gratis, di kos adik saya.
--Berangkat--
Menuju Halmahera, bisa menggunakan jalur laut ataupun jalur udara. Hanya saja paling murah lewat jalur laut, yang selalu ada tiap hari. Karena saya ke tempat adik saya di Tobelo, kami harus menggunakan jalur laut kemudian naik travel lewat jalur darat. Untuk menghemat biaya kami yang amat sangat pas-pasan, kami naik Kapal Feri, menuju Sofifi. Tiketnya cuma 15 ribu, ditambah uang masuk pelabuhan 2000. Waktu tempuhnya 1,5 jam. Kalau naik speedboat biayanya 50 ribu, waktu tempuh 1 jam. Lebih enak naik Feri biar bisa liat pemandangan indah pagi-pagi. Jadwal Feri mulai dari jam 6 pagi sampai terakhir jam 4 sore.
Sampai di Sofifi banyak mobil yang bakalan ngangkut kita ke tujuan. Berhubung adik saya punya langganan travel ke Tobelo kita sudah disiapin tempat. Biaya ke Tobelo naik travel umumnya 90 ribu, tapi karena naik langganan adik saya cuma 75 ribu. Waktu tempuh ke Tobelo sekitar 4 jam. Melewati banyak daerah, saking banyaknya saya ga tau nama-nama tempatnya. Sepanjang jalan di satu sisi hutan, sisi lainnya laut. Indah. Kalau di Jawa kanan kirinya banyak sawah.
--Dikejar Anjing--
Adik pertama saya Wi yang menemani saya selama perjalanan, dapet pinjaman motor dari temannya. Kami tinggal di kos adik kedua saya Tya yang kerja di Tobelo. Jadilah saya dan Wi kayak di The Motorcycle Diaries. Kondisi motornya parah banget, kagak ada spion, klaksonnya gak bunyi, gak ada helm. Ajaib dah tuh motor. Dan parahnya waktu kita dikejar anjing motornya ga bisa ngebut, walhasil saya yang takut banget ma anjing teriak-teriak di atas motor sambil angkat kaki kedepan. Anjing di Halmahera patut diwaspadai, teman saya yang kerja di Dinas Kesehatan baru-baru ini cerita KLB Rabies di Halmahera, menakutkan. Jadi lebih baik hati-hati.
Wi sudah menjelajah banyak tempat di Halmahera, dia guide yang baik hanya saja kadang malas. Sepanjang perjalanan dia cerita tentang tempat-tempat di Tobelo. Ada kampung Islam dan Nasrani. Benar-benar terasa perbedaannya. Apalagi semenjak kerusuhan. Karena mayortias di Tobelo beragama Nasrani jadi buat yang Islam mencari makan agak susah-susah gampang. Asyiknya sih masak sendiri.
Pemandangan sepanjang jalan indah, nuansanya beda. Karena sebagian besar daerahnya masih banyak hutan dan kebun. Jadi berasa masuk rimba gimana gitu. Yang lucu segala macam hewan ternak ada dijalan, Babi, Sapi, Kambing, Anjing. Jadi hati-hatilah dijalan. Kalau nabrak ganti ruginya gede.
--Luari--
Tempat pertama yang kita kunjungi adalah Pantai Luari. Terletak di desa paling terakhir dari Tobelo. Desa Luari. Hanya 20 menit dari pusat Tobelo. Awalnya saya pernah diceritain pantai ini oleh teman saya tapi gak nyangka kalau pantainya indah banget. Sayang karena ga tau bakal kesana saya ga nyebur. Padahal tuh pantai dah manggil-manggil.Jadilah saya foto-foto aja disana
--Berangkat--
Menuju Halmahera, bisa menggunakan jalur laut ataupun jalur udara. Hanya saja paling murah lewat jalur laut, yang selalu ada tiap hari. Karena saya ke tempat adik saya di Tobelo, kami harus menggunakan jalur laut kemudian naik travel lewat jalur darat. Untuk menghemat biaya kami yang amat sangat pas-pasan, kami naik Kapal Feri, menuju Sofifi. Tiketnya cuma 15 ribu, ditambah uang masuk pelabuhan 2000. Waktu tempuhnya 1,5 jam. Kalau naik speedboat biayanya 50 ribu, waktu tempuh 1 jam. Lebih enak naik Feri biar bisa liat pemandangan indah pagi-pagi. Jadwal Feri mulai dari jam 6 pagi sampai terakhir jam 4 sore.
Sampai di Sofifi banyak mobil yang bakalan ngangkut kita ke tujuan. Berhubung adik saya punya langganan travel ke Tobelo kita sudah disiapin tempat. Biaya ke Tobelo naik travel umumnya 90 ribu, tapi karena naik langganan adik saya cuma 75 ribu. Waktu tempuh ke Tobelo sekitar 4 jam. Melewati banyak daerah, saking banyaknya saya ga tau nama-nama tempatnya. Sepanjang jalan di satu sisi hutan, sisi lainnya laut. Indah. Kalau di Jawa kanan kirinya banyak sawah.
--Dikejar Anjing--
Adik pertama saya Wi yang menemani saya selama perjalanan, dapet pinjaman motor dari temannya. Kami tinggal di kos adik kedua saya Tya yang kerja di Tobelo. Jadilah saya dan Wi kayak di The Motorcycle Diaries. Kondisi motornya parah banget, kagak ada spion, klaksonnya gak bunyi, gak ada helm. Ajaib dah tuh motor. Dan parahnya waktu kita dikejar anjing motornya ga bisa ngebut, walhasil saya yang takut banget ma anjing teriak-teriak di atas motor sambil angkat kaki kedepan. Anjing di Halmahera patut diwaspadai, teman saya yang kerja di Dinas Kesehatan baru-baru ini cerita KLB Rabies di Halmahera, menakutkan. Jadi lebih baik hati-hati.
Wi sudah menjelajah banyak tempat di Halmahera, dia guide yang baik hanya saja kadang malas. Sepanjang perjalanan dia cerita tentang tempat-tempat di Tobelo. Ada kampung Islam dan Nasrani. Benar-benar terasa perbedaannya. Apalagi semenjak kerusuhan. Karena mayortias di Tobelo beragama Nasrani jadi buat yang Islam mencari makan agak susah-susah gampang. Asyiknya sih masak sendiri.
Pemandangan sepanjang jalan indah, nuansanya beda. Karena sebagian besar daerahnya masih banyak hutan dan kebun. Jadi berasa masuk rimba gimana gitu. Yang lucu segala macam hewan ternak ada dijalan, Babi, Sapi, Kambing, Anjing. Jadi hati-hatilah dijalan. Kalau nabrak ganti ruginya gede.
--Luari--
Tempat pertama yang kita kunjungi adalah Pantai Luari. Terletak di desa paling terakhir dari Tobelo. Desa Luari. Hanya 20 menit dari pusat Tobelo. Awalnya saya pernah diceritain pantai ini oleh teman saya tapi gak nyangka kalau pantainya indah banget. Sayang karena ga tau bakal kesana saya ga nyebur. Padahal tuh pantai dah manggil-manggil.Jadilah saya foto-foto aja disana
Sponsored Links
|
|
Add a Comment
|
amathonthe wrote on Sep 14, '11
Sama-sama...
|
amathonthe wrote on Sep 14, '11
@ihiels saya tidak berdomisili di Halmahera Utara tapi adik saya ada disana, kalau ada apa2 di pm aja sini
|
amathonthe wrote on Sep 13, '11
@Mas Ipin, sama diri sendiri iya, hahaha,,sama si doi nanti aja abis sebar akad hahahaha
|
amathonthe wrote on Sep 12, '11
@Mbak
Nia, iyaaa Halmahera Timur ada apa aja disana? Ne aja masih banyak
pulau yang belum aku kunjungi, terbatas biaya wkkwkw, kemaren pengen ke
Morotai tapi ada pelantikan bupatinya tuh, ga ada penginapan kosong, mau
yang murah pake Feri cuma ada hari Senin ma Rabu doank
|
musimbunga wrote on Sep 12, '11
Hihi halmahera utara emang top say, jauh bgt sm halmahera timur.. Mening sekalian mampir ke morotai juga
|
amathonthe wrote on Sep 12, '11
@Mbak Ii, ayooo honeymoon with mpers, hahahhaa
|
No comments:
Post a Comment