for everyone |
Setiap ibu adalah superwoman menurut saya. Setiap Ibu adalah hebat.
Semua orang akan bilang bahwa ibu banyak mengispirasi mereka. Semua
orang akan bilang bahwa ibunya lah yang paling hebat. Begitu juga ibu
akan bilang bahwa anaknya lah yang paling hebat.
Mi Mamá, suatu sore didepan rumah, melihat sebuah pohon yang ditanam oleh orang yang menyewa rumah kita sebelumnya. Pohon cemara itu berdiri disamping tower kecil yang juga dibangun oleh sang penyewa rumah. Kemudian masuk kedalam rumah lagi dan membawa gergaji. Dengan santai dia bilang pohon ini akan kutebang. Aku dan adikku berdua melongo kaget. Yup, Mi Mamá kemudian naik ke tower dan menggergaji pohon itu sendiri. Aku dan adikku cuma bantu bersih-bersih daun yang jatuh kemudian membantu menarik batang pohon yang panjang. Ketika ditanya kenapa pohon cemara ini ditebang Mi Mamá bilang pohonnya mengganggu parabola jadi nanti ga dapet signal siaran tv.
My Mother, suatu sore saat pulang dari melayat temenku yang meninggal. Menangis kemudian memeluk aku dan adikku. Tak bisa kubayangkan bila kalian berdua tiba-tiba meninggal disaat yang berdekatan. Yup, temenku dan adikknya meninggal hanya dalam jangka waktu seminggu. Sungguh sedihnya ibu temenku.My mother said: Anakku kalian berdua adalah hartaku. Tak ada lagi yang kumiliki selain kalian.
Mi Madre, suatu sore saat ramadhan di pinggir pantai menunggu adzan. Lihatlah laut ini Mi Madre , suatu hari nanti aku akan membersihkannya. Kotor sekali disini. Kasihan ikannya. Mi Madre mendengarkan aku, jarang sekali.
Haha, suatu malam, menangis sendirian. Mungkin karena hari itu aku telah berbuat sebuah kenakalan, atau aku sedang jahat. Entahlah.
Emak, dia hanya seorang perempuan. Jalan pikirannya tak mudah ditebak. Apalagi hatinya.
Mi Mamá, suatu sore didepan rumah, melihat sebuah pohon yang ditanam oleh orang yang menyewa rumah kita sebelumnya. Pohon cemara itu berdiri disamping tower kecil yang juga dibangun oleh sang penyewa rumah. Kemudian masuk kedalam rumah lagi dan membawa gergaji. Dengan santai dia bilang pohon ini akan kutebang. Aku dan adikku berdua melongo kaget. Yup, Mi Mamá kemudian naik ke tower dan menggergaji pohon itu sendiri. Aku dan adikku cuma bantu bersih-bersih daun yang jatuh kemudian membantu menarik batang pohon yang panjang. Ketika ditanya kenapa pohon cemara ini ditebang Mi Mamá bilang pohonnya mengganggu parabola jadi nanti ga dapet signal siaran tv.
My Mother, suatu sore saat pulang dari melayat temenku yang meninggal. Menangis kemudian memeluk aku dan adikku. Tak bisa kubayangkan bila kalian berdua tiba-tiba meninggal disaat yang berdekatan. Yup, temenku dan adikknya meninggal hanya dalam jangka waktu seminggu. Sungguh sedihnya ibu temenku.My mother said: Anakku kalian berdua adalah hartaku. Tak ada lagi yang kumiliki selain kalian.
Mi Madre, suatu sore saat ramadhan di pinggir pantai menunggu adzan. Lihatlah laut ini Mi Madre , suatu hari nanti aku akan membersihkannya. Kotor sekali disini. Kasihan ikannya. Mi Madre mendengarkan aku, jarang sekali.
Haha, suatu malam, menangis sendirian. Mungkin karena hari itu aku telah berbuat sebuah kenakalan, atau aku sedang jahat. Entahlah.
Emak, dia hanya seorang perempuan. Jalan pikirannya tak mudah ditebak. Apalagi hatinya.
Sponsored Links
|
|
amathonthe wrote on Jan 4
:D
|
amathonthe wrote on Jan 4
waah mau donk mbak, aku suka pisang banget, hehe
|
tintin1868 wrote on Jan 3
madre.. jadi inget kue pisang madre..
|
amathonthe wrote on Jan 3
:)
|
amathonthe wrote on Jan 3
Wah aku belum pernah baca nanti aku coba cari, hehe
|
No comments:
Post a Comment