for everyone |
Jadi, karena sekarang liburan sekolah, saya ditemani bermain
tetangga-tetangga kecil dekat kos saat sore. Niatnya saya sih olahraga,
main lompat tali (skipping) sama berlari-lari sai depan kos. Karena
lompat tali inilah tetangga-tetangga kecilku ikutan olahraga.
Tiwi (8tahun), kakaknya Adib(6tahun) yang paling sering main sama saya. Adik Adib juga main tapi sesekali karena ia memilih main sama Adik Say(3tahun) depan kos.
Suatu saat Tiwi membawa temannya yang baru saya kenal. Anaknya penjaga kos Nakula, namanya Bila. Kosnya ya agak jauh dikit kalo dari kos saya, jadinya saya tak tahu anak ini.
Setelah beberapa saat main, saya sadar bahwa Bila gak mau kalah sama Tiwi, dengan sikap bossy anak-anaknya tiap kali Tiwi mengatakan sesuatu pasti Bila melebih-lebihkan keadaannya sendiri.
Bila, menanyakan asal kami (saya dan teman-teman kos), ada yang dari Wonosobo, Balikpapan, Ternate. Kemudian Bila bilang bahwa orang tuanya ada darah Maluku, Kalimantan, Jawa, neneknya berdarah ini itu sampai saya lupa sendiri dia sebutin semua propinsi se-Indonesia. Entah siapa yang nyeletuk muncullah istilah keturunan satu Bhinneka Tunggal Ika. Nah loh jadi artinya gimana?
Kemudian, Tiwi dengan polosnya bilang, aku keturunan setengah Bhinneka Tunggal Ika? Apa pula ini maksudnya? Maka kami cuma ketawa aja mendengar penjelasan Tiwi, kan aku gak punya semua darah dari tiap daerah (kurang lebih begitu maksudnya), jadi setengahnya aja. Setahu saya Tiwi ada keturunan Sunda, Makassar, Madura.Jadi karena itu dia bilang cuma setengah Bhinneka Tunggal Ika.
Jadi pada intinya, saya sekarang bingung dengan arti Bhinneka Tunggal Ika. hehehe
Tiwi (8tahun), kakaknya Adib(6tahun) yang paling sering main sama saya. Adik Adib juga main tapi sesekali karena ia memilih main sama Adik Say(3tahun) depan kos.
Suatu saat Tiwi membawa temannya yang baru saya kenal. Anaknya penjaga kos Nakula, namanya Bila. Kosnya ya agak jauh dikit kalo dari kos saya, jadinya saya tak tahu anak ini.
Setelah beberapa saat main, saya sadar bahwa Bila gak mau kalah sama Tiwi, dengan sikap bossy anak-anaknya tiap kali Tiwi mengatakan sesuatu pasti Bila melebih-lebihkan keadaannya sendiri.
Bila, menanyakan asal kami (saya dan teman-teman kos), ada yang dari Wonosobo, Balikpapan, Ternate. Kemudian Bila bilang bahwa orang tuanya ada darah Maluku, Kalimantan, Jawa, neneknya berdarah ini itu sampai saya lupa sendiri dia sebutin semua propinsi se-Indonesia. Entah siapa yang nyeletuk muncullah istilah keturunan satu Bhinneka Tunggal Ika. Nah loh jadi artinya gimana?
Kemudian, Tiwi dengan polosnya bilang, aku keturunan setengah Bhinneka Tunggal Ika? Apa pula ini maksudnya? Maka kami cuma ketawa aja mendengar penjelasan Tiwi, kan aku gak punya semua darah dari tiap daerah (kurang lebih begitu maksudnya), jadi setengahnya aja. Setahu saya Tiwi ada keturunan Sunda, Makassar, Madura.Jadi karena itu dia bilang cuma setengah Bhinneka Tunggal Ika.
Jadi pada intinya, saya sekarang bingung dengan arti Bhinneka Tunggal Ika. hehehe
Sponsored Links
|
|
Add a Comment
|
amathonthe wrote on Dec 31, '11
lafatah said
 So
that's why saya selalu penasaran celetukan apa lagi yang dilontarkan
oleh anak Mbak Gita Lovusa, si Chacha, juga dua anak Mbak Dian Mardi, si
Alfan dan Abyaz.Soalnya, kreatif dan thought provoking :D 
Huhuhu,
berarti sekarang jadi orang tua harus lebih kreatif ya untuk
mengimbangi pemikiran anak-anak zaman sekarang. Gimana punya anak di
tahun-tahun mendatang, mesti lebih menantang. hehe
|
amathonthe wrote on Dec 31, '11
Iya Tah, ada banyak lagi kelakar mereka yang mengejutkan.
|
No comments:
Post a Comment